Sebagai pemimpin di tingkat lokal, peran seorang Kepala Desa sangatlah penting dalam mengarahkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desa.
Visi dan misi yang dibawa oleh seorang Kepala Desa menjadi fondasi utama dalam merumuskan kebijakan dan program-program yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan desa.
Visi dan Misi Desa Gelanggang
Visi
" Mewujudkan Desa Gelanggang Yang “AMAN” (Amanah, Maju, Adil dan Nyaman) Melalui Peningkatan Peran Serta Masyarakat ”
Misi
- Menciptakan pemerintahan yang kuat, bersih dan transparan melalui peningkatan kapasitas dan pengetahuan perangkat desa agar pelayanan terhadap masyarakat semakin cepat, efektif dan efesien melalui penguasaan teknologi yang memadai,
- Menciptakan kondisi lingkungan desa yang aman, tertib dan berwibawa melalui peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan Ketertiban dan keamanan masyarakat (kantibmas) serta dukungan penuh dan peran aktif seluruh komponen masyarakat,
- Menumbuh kembangkan seni budaya, tradisi atau budaya masyarakat melaui pembinaan-pembinaan yang berkelanjutan,
- Menumbuh kembangkan kegiatan-kegiatan yang bersifat ekonomi produktif melalui kegiatan kelompok-kelompok usaha tani, kelompok usaha ekonomi mikro (UMKM), Kelompok Usaha Bersama (KUB), usaha-usaha rumah tangga guna meningkatkan kesejahtraan masyarakat,
- Meningkatkan peran wanlta melalui kegiatan PKK desa, melalui penguatan kelembaggaan, meningkatkan peran kader-kader dan pendanaan yang memadai,
- Menguatkan peran lembaga-lembaga desa yang ada sebagal mitra kerja kepala desa dalam menyeleslkan segala persoalan kemasyarakatan yang ada dengan upaya-upaya pendekatan tokoh-tokoh,
- Mengoptimalkan fungsl lembaga soclal kemasyarakatan seperti pembinan kelompok-kelompok tani, kelompok peternak guna meningkatkan pendapatan yang akan menopang peningkatan perekonomian masyarakat, dan meningkatkan kualitas sarana irigasi,
- Upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan jumlah sarana dan mutu pendidikan, baik yang bersifat pendidikan formal maupun non formal dan upaya untuk menekan angka drop out (putus sekolah) pada tinkatan wajib belajar Sembilan tahun (wajar),
- Program pemberdayaan yang akan meningkatkan peran serta pemuda/l dalam meningkatkan keterampilan, kewirausahaan guna mengurangi angka pengangguran dan menekan angka kenakalan remaja melalui penguatan organisasi/perkumpulan yang terarah,
- Meningkatkan upaya-upaya yang kongkrit untuk meningkatkan tarap kesehatan masyarakat melalui pengotimalisasi peran POSYANDU melalui peningkatan mutu kader-kader yang mumpuni, dan melalui peningkatan sarana posyandu.
- Perencanaan, pengalokasian dan pelaksanan Dana Desa melalui mekanisme yang jelas dan transparan sehingga terjadi rasa keadilan dan untuk menimalisir gejolak ditengah masyarakat.